Ciri Ciri Anak Indigo

Ciri Ciri Anak Indigo

Indigo merupakan istilah bagi anak yang mempunyai kemampuan dan ciri-ciri yang tidak biasa dibandingkan dengan anak-anak yang lain bahkan dari anak yang lebih tua darinya. Telah banyak anak indigo yang terlahir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Indigo sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti berwarna nila. Anak indigo memiliki aura tubuh yang didomonasi warna nila. Mereka juga memiliki kepekaan indera keenam atau intuisi yang sangat tajam.

Kebanyakan dari anak indigo memiliki kelebihan dengan bakat yang sangat luar biasa atau secara akademik mempunyai kepintaran di atas rata-rata bila dibandingkan teman-temannya.

Anak indigo juga mampu menunjukan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya. Menurut para ahli, anak indigo adalah anak yang memiliki jiwa yang dewasa meskipun raganya masih anak-anak.

Istilah indigo pertama kali diungkap oleh Nancy Ann Tappe, seorang cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Ann mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang. Anak yang memiliki aura indigo (berwarna nila) mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh anak-anak yang lain.

Berikut ini ciri-ciri anak indigo:

  •     Memiliki kecerdasan yang melebihi anak-anak yang lain. Rata-rata anak indigo biasanya memiliki IQ lebih dari 120.
  •     Lebih bijaksana, sering menasehati teman-temannya bahkan orangtuanya sendiri.
  •     Memiliki keinginan yang kuat tehadap sesuatu.
  •     Lebih sulit diatur karena mereka mempunyai cara berpikir sendiri yang terkadang sulit dipahami oleh orang lain.
  •     Tidak sabaran dan tidak suka bila harus menunggu.
  •     Tidak bisa menerima hukuman yang tanpa alasan, selalu ingin alasan yang jelas.
  •     Mempunyai empati yang kuat terhadap sesama, atau tidak punya empati sama sekali.
  •     Mudah teralihkan perhatiannya, tetapi juga mampu mengerjakan banyak hal bersamaan.
  •     Cenderung kreatif.
  •     Cepat bosan dengan tugas yang diberikan.
  •     Mempunyai intuisi yang tajam.
  •     Biasanya memiliki indera keenam yang menyebabkan mereka mengalami hal-hal yang tidak dialami oleh yang lain, misalnya dapat melihat kejadian yang belum terjadi, melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, bahkan melakukan telepati.
  •     Sering diidentifikasi menderita ADD (Atenttion Defisit Disorder / susah konsentrasi) atau ADHD (Attention Defisit and Hyperactive Disorder / hiperaktif).
  •     Mempunyai kesadaran spiritual atau mempunyai kemampuan psikis.
  •     Mengekspresikan kemarahan dan mempunyai masalah dengan menahan amarah.
  •     Mereka tampak antisosial kecuali jika mereka bersama dengan orang-orang yang sama dengan mereka.
  •     Sering tidak mau memberitahukan kepada orang lain tentang apa yang mereka butuhkan.
  •     Secara emosi, mereka dapat dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau stress
  •     Anak-anak ini belajar secara visual dan kinestetik, mereka dapat mengingat apa yang terekam dalam otak dan menciptakan melalui tangan;
  •     Anak memiliki potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk pengasuhan.

Thanks To : http://factinformationtruth.blogspot.co.id/2013/02/ciri-ciri-anak-indigo-indigo-child.html

spacer

Apakah Anda Introvert, Extrovert, Atau Ambievert, yuk Cari tau disini ( Membaca Karakter )

Apakah Anda Introvert, Extrovert, Atau Ambievert, Cari tau disini ( Membaca Karakter ) -  Manusia memiliki beberapa macam atau jenis kepribadian antara lain sebagai berikut...

Apakah Anda Introvert, Extrovert, Atau Ambievert, Cari tau disini ( Membaca Karakter )

 
1. Introvert (Introversion) 
 
Introvert atau interoversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian introvert adalah cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang berada di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada tempat yang banyak orang.

Ciri-Ciri Introvert

  •     Pemikir
  •     Pendiam
  •     Senang menyendiri
  •     Pemalu
  •     Susah bergaul (kuper)
  •     Lebih senang bekerja sendirian
  •     Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang (1 on 1 interaction)
  •     Berpikir dulu baru berbicara/melakukan
  •     Senang berimajinasi
  •     Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan
  •     Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
  •     Jarang berbicara, tetapi suka mendengarkan orang bercerita
  •     Senang dengan kegiatan tenang misalnya membaca, memancing, bermain komputer dan bersantai.

2. Extrovert (Extraversion) 
 
Extrovert atau Extraversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia luar manusia tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian extrovert adalah kepribadian yang cenderung membuka diri dengan kehidupan luar yang lebih beraktivitas dan lebih sedikit berpikir serta orang yang senang berada di keramaian atau kondisi yang terdapat banyak orang, dari pada di tempat yang sunyi.

Ciri-Ciri Extrovert (Extraversion)

  •     Aktif
  •     Senang bersama orang
  •     Percaya diri (kadang dapat berlebihan)
  •     Senang beraktivitas
  •     Lebih senang jika bekerja kelompok
  •     Gampang bergaul (supel)
  •     Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dibanding dengan sekaligus
  •     Lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata
  •     Berbicara/melakukan dulu baru berpikir
  •     Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi
  •     Lebih senang untuk bercerita, dari pada mendengarkan orang yang bercerita
  •     Senang dengan kegiatan yang banyak orang seperti jalan-jalan, nongkrong, berpesta, dan  pergi konser

3. Ambievert (Ambiversion) 

Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-ubah dari introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever merupakan kepribadian manusia dengan dua kepribadian yaitu introvert dan extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat dibilang baik karena manusia tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert mapun extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Ambievert sering terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.

Thanks to : http://www.artikelsiana.com/2015/07/kepribadian-pengertian-ciri-ciri-unsur-macam.html



spacer

Pintu yang Anda Pilih Mencerminkan Karakter Diri Anda, ( Membaca Karakter )

Pintu yang Anda Pilih Mencerminkan Karakter Diri


Seperti apa karakter atau kepribadian Anda? Mungkin Anda sendiri mengetahuinya, atau bahkan Anda sendiri tidak mengetahui sosok seperti apa Anda sebenarnya. Banyak cara yang bisa dilakukan

Di sini akan dianalisis karakter Anda berdasarkan Pintu apa yang anda pilih.. 

Pintu nomor satu

Anda adalah tipe orang yang butuh banyak ruang. Anda butuh kebebasan untuk melakukan sesuatu dan memilih jalan yang bisa Anda atur dan bentuk sendiri, terlebih jalan dengan peluang yang jelas dan pasti.

Anda juga pribadi yang tidak suka dikekang dan tidak suka dengan konfrontasi. Selain itu, Anda tidak suka dengan hal yang terburu-buru karena lebih suka untuk menikmati waktu yang sesuai dengan keinginan Anda sendiri.

Pintu nomor dua

Anda adalah tipe orang yang suka bertualang seorang diri. Anda sangat suka meneliti, berpikir, dan memilih segala sesuatu yang ada di kepala Anda. Anda tidak suka berpura-pura dan melihat dunia dengan cara yang unik. Mungkin Anda adalah seorang penyendiri tapi Anda bisa berhubungan sangat baik dengan orang di sekitar Anda ketika menemukan waktu yang pas. Anda juga orang yang sangat pengertian.

Pintu nomor tiga

Pilihan pintu nomor tiga artinya Anda orang yang mudah akrab dengan orang lain. Anda suka menjadi bagian dari dunia dan suka dengan segala pengalaman yang Anda punya.

Bagi Anda, hal yang terpenting adalah perjalanannya bukan tujuannya. Semangat belajar yang tinggi dan rasa ingin tahu akan segala sesuatu bisa jadi kekuatan terbesar Anda.

Pintu nomor empat

Anda adalah tipe orang yang selalu melihat ke depan. Anda bisa dengan mudah menerima segala sesuatu atau membuat keputusan dan baru memikirkan konsekuensinya nanti.

Kadang Anda melakukan sesuatu tanpa berpikir terlebih dahulu. Tapi di satu sisi, hal itu bisa jauh lebih menguntungkan untuk anda. Anda adalah orang yang spontan dan tidak mudah merasa takut terhadap tantangan atau masalah yang ada di depan.

Pintu nomor lima
Pilihan pintu nomor lima menunjukkan bahwa Anda sangat suka dengan kedamaian dan kondisi yang tenang. Anda tidak suka diganggu dan jalan terbaik bagi Anda adalah jalan yang sudah jelas dan menyenangkan. Anda dikenal sebagai tipikal orang yang stabil, suportif, dan dikenal sebagai orang yang konsisten.

Pintu nomor enam

Anda adalah tipikal orang yang bisa menghabiskan banyak waktu sendiri tanpa pernah merasa kesepian. Anda bisa menyerap segala sesuatu di sekitar Anda tanpa merasa terbebani.

Anda akan selalu berupaya untuk menemukan makna di setiap aspek kehidupan. Meskipun Anda tidak suka keramaian, Anda sangat menyukai orang atau manusia di sekitar Anda. Anda cenderung lebih suka berhubungan dengan satu orang dan hanya empat mata saja.

Sebagai catatan, apa yang baru saja Anda simak bukan hal yang perlu dicermati dengan serius. Anda boleh percaya, boleh juga tidak, membaca dan mengetahui kepribadian hal yang menyenangkan bukan?

jadi mana yang anda pilih..
Komentarnya dong

Thanks.. for reading

thanks to : http://feed.id/article/pintu-yang-anda-pilih-bisa-mencerminkan-kepribadian-anda-150819f.html
spacer

Membaca Karakter dan Sifat Seseorang Dari Bentuk Tulisan nya ( Grafologi ) Part 2


Membaca Karakter dan Sifat Seseorang Dari Bentuk Tulisan nya ( Grafologi ) Part 2 - Bisa mengetahui sifat dan karakter seseorang tentunya sangat mengasyikan.  Walaupun belum terlalu mengenal teman atau kekasih yang baru kita kenal.   Ada banyak metode untuk bisa mengetahui karakter dan sifat seseorang.  Salah satunya kita bisa mengetahuinya lewat tulisan tangannya. Unik kan? Ada suatu ilmu dari cabang psikologi yang dinamakan Grafologi.  


Apa itu Grafologi?

Apa itu Grafologi?
Membaca Karakter dan Sifat Seseorang Dari Bentuk Tulisan nya ( Grafologi ) Part 2


Grafologi adalah ilmu atau seni membaca tulisan tangan seseorang.  Mirip seperti dna atau sidik jari seseorang, yang punya keunikan tersendiri untuk mencirikan keunikan seorang manusia.  Manusia diciptakan memang sangat unik dan tidak ada yang sama.

Grafologi bisa dipelajari dengan sederhana dan tidak sulit untuk bisa mempelajarinya.  Bagaimana cara untuk mempelajarinya? 


Mari kita lihat!


1. Besar Kecilnya Tulisan.


Dilihat dari sudut pandang besar kecilnya tulisan terdapat empat kriteria penting yaitu : kecil, sedang, besar, dan sangat besar.


Tulisan yang berukuran kecil menunjukkan sifat pendiam, sering menyendiri tapi punya otak yang cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah.


Tulisan tangan yang ditulis kecil-kecil tapi jelas mudah untuk dibaca menunjukkan penulisnya pandai, juga punya konsentrasi kuat, walau sayang tipe ini kadang suka sekali menonjolkan keilmuannya. 


Sedangkan jika tulisan tangan kecil dan susah membacanya berarti sang penulis adalah orang bertipe mandiri dalam hidupnya.


Tulisan tangan sedang, mengandung makna bahwa penulisannya adalah orang yang sangat terpaku kepada tradisi kuno, atau hal-hal yang bersifat formil modern. Sangat jitu dalam penggunaan logika untuk dasar referensi keputusan-keputusannya.


Jenis tulisan tangan yang besar menunjukkan besarnya ambisi seseorang namun murah hati dan selalu ingin dihargai oleh orang lain, di samping suka melebihkan omong-omongan yang kurang perlu. 


Sedangkan untuk jenis tulisan tangan yang sangat besar menunjukkan bahwa penulisnya sangat hati-hati dalam segala hal, gemar membuat perhatian bagi sekelilingnya, banyak over aktingnya dalam mencari perhatian.




2. Gaya Tulisan.



Dalam spesifikasi Gaya Tulisan ini terbagi ke dalam lima sub. Masing-masing, adalah :

2.1 Gaya Sambung Biasa 


Orang yang punya model tulisan begini biasanya senang memberi respon pada setiap masalah, bisa menerima ide dari orang lain, mudah bergaul dan disenangi teman. Baginya berbakat untuk menjadi seorang pemimpin.


2.2 Gaya Sambung Berbentuk Petak


Mengandung arti penulisnya mudah dipengaruhi, selalu menilai enteng setiap persoalan, hingga tindakannya kadang terkesan sembrono, tanpa pemikiran matang.


2.3 Gaya Sambung Berliku


Tulisan yang banyak luka-likunya, mengandung makna bahwa penulisnya sangat formil, hati-hati dan sering menonjolkan status, namun umumnya sifat mereka pendiam, gemar menyendiri dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat.


2.4 Gaya Lurus dan Lancip


Tulisan tangan model demikian menunjukkan penulisnya orang agresif, sangat tekun mengerjakan sesuatu, walau kadang enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf awal saja maka pertanda dirinya orang yang banyak mengalami konflik psikologis, sehingga kadang bersikap agresif.


2.5 Gaya Campuran


Bentuk tulisan bersambung yang tak karuan menuliskan cepat, dan kadang sukar membacanya hal ini mengandung arti bahwa penulisnya adalah orang yang biasa berpikir cepat, kreatif tapi paling tersinggung kalau dikritik. 


Bahkan, bila tidak sesuai dengan kehendaknya jangan harap orang bisa mendapatkan bantuannya karena dia paling doyan mengelak dalam memberi pertolongan.



3. Kemiringan Tulisan



Bentuk  kemiringan tulisan tangan, apakah itu miring ke kiri atau ke kanan, atau tegak lurus.

Mereka yang tulisannya miring ke kiri menunjukkan penulisnya bersikap tertutup (introvet). Segala sesuatu diukur menurut penilainnya sendiri atau menurut ukuran masa lampau. Disamping mempunyai sikap konservatif, orang dengan tipe tulisan ini sangat individualis

 Jenis tulisan miring ke kanan, menandakan orang yang ramah, aktif dan bersikap terbuka (extropet), berani menghadapi tantangan baru. Dalam bekerja kata hatinya merupakan power yang penting, tapi dalam hal yang kurang dikuasai dia lebih banyak untuk menanyakan kepada ahlinya.


Tulisan tangan yang bentuknya tegak, mengandung arti bahwa penulisnya adalah tipe orang yang tak suka banyak diatur.


Baginya dia adalah miliknya sendiri, kebebasan menjadi hobinya dalam mengerjakan sesuatu tindakan, namun kontrol diri tidak pernah lepas dalam memilah dan memilih hal yang dianggapnya positif.



4. Tekanan Tulisan


Bila kita memperhatikan bekas tulisan tangan seseorang akan ditemukan tampak goresan tekanan tulisan seperti tercetak di baliknya. 


Dengan memperhatikan bekas goresan yang tercetak di balik kertas kita akan dapat mengetahui dan menebak bagaimana kepribadian dan tingkah laku si penulisnya.


Tekanan yang halus berarti pembawaannya tenang, tapi mudah atau tidaknya dibaca itu bukan persoalan. 

Sedangkan tulisan yang bekas tekanannya tercetak jelas dibelakangnya menandakan penulisnya punya sifat kaku dan formal. 


Karenanya orang ini sulit untuk bisa cepat menyesuaikan diri dalam pergaulan, namun dia menganggap bersikap demikian penting baginya agar dihargai orang lain.



5. Bentuk Huruf Awal



Diantara orang ada yang gemar memainkan bentuk tulisannya, terutama bentuk awal tulisannya. Beberapa ciri dan kecenderungan karakter si penulis adalah sebagai berikut :


5.1 Bentuk Jangkar


Disebut bentuk jangkar karena memang huruf awal tulisnya dalam bentuk jangkar. Tulisan ini memberi tanda bahwa yang memiliki tulisan cenderung bersikap kurang dewasa dan kurang percaya diri dalam menjalani hidup. Dia banyak bersikap pasif.


5.2 Bentuk Busur


Disebut bentuk busur karena memang bentuk awalnya membentuk busur seperti ditarik. Pemilik tulisan ini biasanya cepat puas dengan hasil yang dicapai, dan hidupnya sangat berpandangan kuat akan nilai-nilai religius.


5.3 Bentuk Memanjang


Huruf awal memanjang yang dituliskan pelan-pelan, menunjukkan bahwa orangnya terlalu berhati-hati dalam merencanakan masa depan. Panjanganya huruf awal menunjukkan kelambatan kerja dan pemborosan waktu.


5.4 Bentuk memanjang dari bawah


Bentuk memanjang dari bawah bila digoreskan secara kilat menunjukkan penulisannya orang yang agresif dan cepat menyelesaikan pekerjaan, disamping gemar melakukan berbagai eksprimen.



Margin dan Kemiringan Tulisan juga Mengungkap Karakter Seseorang


Mengungkapkan kualitas pendidikan dan sosial.


a.       Margin atas lebar: cenderung menarik diri dan menjaga jarak dengan orang lain, bersifat formal, hormat terhadap orang lain.


b.      Margin atas sempit: menyukai formalitas.


c.       Margin bawah lebar: rasa takut terhadap seks, idealis, kurang bersahabat, mementingkan keterampilan luar, adanya trauma emosional.


d.      Margin bawah sempit: mempunyai naluri suka menimbun, sok akrab, kurang hati-hati, sentimental, materialistis, mudah lelah, kurang bisa berkomunikasi.


e.      Margin kiri lebar: latar belakang kebudayaan yang baik, intelejensi, rasa seni, selalu ingin berkembang dan aktif.


f.        Margin kiri sempit: persahabatan yang tidak pandang bulu, picik, pendiam, hipersensitif, hati-hati, ingin menghindari tekanan.


g.      Margin kanan lebar: ketakutan akan masa depan.


h.      Margin kanan sempit: pendekatan lebih berhati-hati terhadap calon teman dan dunia secara umum, kurangnya sikap memilih-milih, murah hati, sembrono, ketidaksabaran, ingin segera keluar dari masalah.


i.         Rata: memiliki pikiran yang teratur dan mata yang artistik.


j.         Satu halaman penuh tulisan tanpa ada jarak spasi: picik, banyak bicara.


k.       Satu halaman hampir semuanya berMargin: penakut, tertekan, tidak pernah puas.

l.         Margin kiri acak-acakan: depresi temporer.


m.    Margin kiri semakin melebar ketika tulisan turun: bermakna tulisan cepat dan spontan, kesulitan untuk menggunakan waktu.


n.      Margin kiri semakin menyempit ketika tulisan turun: cenderung memulai tugas yang berani.

o.      Margin sempit di sisi kiri dan kanan: tidak melihat berbagai hal dari segi pandangan masyarakat lainnya, tidak melihat dirinya dengan baik.


p.      Margin kiri tidak rata: tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat, suka melawan, suka menyimpang, tidak disiplin.


q.      Tidak ada Margin: sibuk, berusaha keras, pelit, egois.



KEMIRINGAN


a.       Ke kiri: berhubungan dengan masa lalu dan hal-hal yang negatif.

Vertikal: berhubungan dengan pengendalian dan formalitas.

Ke kanan: berhubungan dengan masa depan dan hal-hal yang positif.


b.      Ke kanan: ekstrover, kepribadian yang bebas disertai kebutuhan dan kapasitas untuk kontak manusiawi, keinginan memberi dan menerima afeksi, mudah berkomunikasi, bersahabat, responsif, suportif, kurang sabar, tidak tenang, tergesa-gesa, aktif. Positifnya: keaktifan, simpati, kemampuan bergaul. Negatifnya: ketidaksabaran, ketergesa-gesaan, kepanikan.


c.       Terlalu ke kanan: makin suka bergaul tetapi dengan kendali emosi yang lebih rendah, mudah bosan, mudah gelisah, banyak teman dekat


d.      Sedikit ke kanan: membutuhkan orang lain, berpandangan ke luar, ekstrover


e.      Ke kiri: introver, dituntun oleh pikiran ketimbang emosi, mudah tersinggung. Positifnya: kontrol diri, sikap hemat, pemikiran yang konservatif. Negatifnya: keegoisan, ketakutan terhadap masa depan, mengucilkan diri


f.        Terlalu ke kiri: introspektif, gugup, pemimpi


g.      Sedikit ke kiri: banyak menggunakan pikirannya, agak introver


h.      Vertikal: independen, tidak ekstrover dan juga tidak introver, tidak tergantung pada orang atau sesuatu yang lain. Positifnya: kenetralan, dominasi pemikiran, kontrol diri, penjagaan jarak. Negatifnya: keegoisan, tidak berbelas kasih, sikap dingin, dan kaku.


i.         Bervariasi (ada ke kanan, ada ke kiri): kepribadian yang serba guna tetapi kerap tidak stabil, mudah berubah, kerap murung, kerap terombang-ambing antara kata hati dan kendali (pikiran dan emosi).


j.         Tulisan yang dasarnya tetap, kuat, dan lurus menunjukkan orang yang suasana hatinya terkendali. Dia tidak mudah digoyahkan orang lain dan mempunyai keseimbangan yang baik, berterus terang, dan tekun.


k.       Turun: berhubungan dengan depresi, lelah, ketidakjujuran, kesedihan, pesimisme

Datar: berhubungan dengan ketenangan dan stabilitas luar.

Naik: berhubungan dengan penuh harapan, ambisi, kejujuran, aktivitas, motivasi dan sukses.


l.         Miring ke atas (menaik): menunjukkan ambisi dan optimisme, orang yang teratur, berperasaan dan bertanggung jawab, suka bergaul, menyenangkan.


m.    Menaik tiruan (garis dasar menaik tetapi jatuh pada bagian akhir): mudah menyerah.


n.      Miring ke bawah (menurun): menunjukkan pesimisme dan depresi, kelelahan mental dan fisik.


o.      Makin tinggi sebuah garis menanjak, makin ambisius dan optimistis. Makin jauh kemiringan ke arah bawah, makin besar pesimisme.


p.      Bervariasi: mengungkapkan suasana hati, mudah mengesampingkan akal sehat guna memberi tempat kepada perasaan. Mungkin dia tidak sabar dan tidak dapat diandalkan.


q.      Membentuk kurva (menaik kemudian menurun) atau cembung: mudah menyerah, memulai pekerjaan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi tetapi kemudian kehilangan semangat.


r.        Membentuk kalung (menurun kemudian menaik) atau cekung: jalan untuk mencapai tujuan, memulai suatu pekerjaan dengan semangat dan antusiasme rendah tetapi kemudian sangat bersemangat.


s.       Lurus: stabil, terkendali.


t.        Sangat lurus: bertindak dangkal seolah-olah terkendali.


u.      Tiap kata naik: sedang bahagia


v.       Tiap kata turun: tidak bahagia







spacer